Watchdoc Rilis Film Dokumenter Pesta Oligarki di Akhir Masa Jabatan Jokowi
Watchdoc, sebuah rumah produksi yang dikenal dengan film-film advokasinya, baru saja merilis karya terbarunya yang berjudul Pesta Oligarki. Peluncuran film ini bertepatan dengan hari terakhir masa jabatan Presiden Joko Widodo, tepatnya pada 19 Oktober 2024, sehari sebelum pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang baru. Film ini diunggah secara resmi di kanal YouTube Watchdoc dan segera menarik perhatian publik.
Film Pesta Oligarki, yang disutradarai oleh Ari Trismana, pertama kali diputar pada acara pemutaran perdana di Yogyakarta pada 14 Oktober 2024. Acara ini diikuti oleh berbagai kegiatan nonton bareng (nobar) serta diskusi film yang digelar di sejumlah kota besar di Indonesia. Hingga saat ini, film tersebut telah mendapatkan sekitar 550 ribu penayangan di YouTube, menandakan antusiasme tinggi dari masyarakat yang ingin melihat bagaimana oligarki di Indonesia diangkat ke layar kaca.
Watchdoc Rilis Film Dokumenter Pesta Oligarki di Akhir Masa Jabatan Jokowi
Tema Sentral: Kritik terhadap Oligarki di Indonesia
Film ini mengusung tema utama mengenai kekuatan oligarki di Indonesia dan bagaimana pengaruhnya terhadap pemerintahan selama dua periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Menurut Watchdoc, film ini adalah hasil investigasi panjang yang bertujuan untuk mengungkap dampak negatif oligarki terhadap kebijakan publik, sumber daya alam, dan kehidupan masyarakat luas.
Dalam narasinya, Pesta Oligarki menyoroti bagaimana para pemegang kekuasaan dan kekayaan memiliki pengaruh yang besar dalam proses pembuatan kebijakan di Indonesia. Film ini mengeksplorasi kasus-kasus konkret yang dianggap menunjukkan hubungan erat antara politikus dan pengusaha besar, serta dampaknya terhadap kehidupan masyarakat. Pengaruh para oligark tersebut dianggap mampu mempengaruhi jalannya pemerintahan dan bahkan merusak tatanan demokrasi yang seharusnya memihak rakyat.
Tanggapan Publik terhadap ‘Pesta Oligarki’
Respon masyarakat terhadap film ini sangat beragam. Beberapa penonton menganggap film ini sebagai karya yang berani, karena membahas topik sensitif yang jarang diangkat di media arus utama. Dengan gaya penyajian yang kuat dan berfokus pada investigasi, Pesta Oligarki berhasil memancing diskusi di kalangan publik mengenai transparansi pemerintahan, distribusi kekayaan, dan isu-isu keadilan sosial.
Di sisi lain, ada pula kritik yang muncul, terutama dari pihak-pihak yang merasa bahwa film ini tidak memberikan gambaran yang berimbang tentang pemerintahan Presiden Joko Widodo. Mereka menganggap bahwa film ini terlalu fokus pada sisi negatif pemerintahan dan mengabaikan berbagai pencapaian yang telah diraih selama dua periode tersebut. Kendati demikian, Pesta Oligarki tetap diapresiasi oleh banyak kalangan, termasuk aktivis, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil yang memandang film ini sebagai wujud kebebasan berekspresi dan bentuk advokasi terhadap keadilan sosial.
Proses Produksi dan Pemutaran Film
Film Pesta Oligarki diproduksi dengan metode dokumenter yang menggabungkan riset mendalam, wawancara dengan tokoh-tokoh penting, serta analisis data yang komprehensif. Dalam proses produksinya, Watchdoc bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi non-pemerintah (LSM) dan jurnalis investigatif, untuk memastikan akurasi data dan informasi yang disampaikan dalam film ini.
Setelah pemutaran perdana di Yogyakarta, film ini kemudian dibawa ke berbagai kota besar di Indonesia dalam rangkaian acara nonton bareng dan diskusi publik. Kegiatan ini diadakan untuk mendorong diskusi dan refleksi yang lebih luas di kalangan masyarakat mengenai pengaruh oligarki di Indonesia. Diskusi yang diadakan setelah pemutaran film sering kali dihadiri oleh para aktivis, akademisi, dan warga yang tertarik dengan isu-isu politik dan sosial.
Acara nonton bareng ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat di berbagai daerah. Sebagian besar peserta acara merasa bahwa film ini membuka mata mereka tentang bagaimana oligarki bisa mempengaruhi kebijakan publik, serta menyoroti betapa pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan. Dalam diskusi tersebut, banyak peserta menyuarakan perlunya reformasi dalam sistem politik dan kebijakan ekonomi di Indonesia untuk memastikan keadilan dan transparansi yang lebih baik.
Kontroversi dan Tantangan dalam Rilis Film
Peluncuran film Pesta Oligarki tentu tidak lepas dari kontroversi. Mengangkat tema yang sensitif tentang oligarki di Indonesia, film ini menghadapi berbagai tantangan, mulai dari proses riset yang sulit hingga potensi tekanan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh film ini. Namun, Watchdoc tetap berkomitmen untuk merilis film tersebut sebagai bagian dari upaya advokasi terhadap isu-isu keadilan sosial dan transparansi pemerintahan.
Selain itu, film ini juga sempat menghadapi beberapa tantangan teknis dalam distribusinya. Meskipun diunggah di YouTube dan dapat diakses secara luas, ada kekhawatiran bahwa film ini bisa saja dihapus atau diblokir oleh pihak tertentu yang merasa terganggu dengan konten yang disajikan. Oleh karena itu, Watchdoc telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa film ini tetap bisa diakses oleh publik, termasuk menyediakan tautan cadangan dan bekerja sama dengan platform video lainnya.
Penutup: Refleksi terhadap Demokrasi dan Keadilan Sosial
Pesta Oligarki adalah salah satu dari sekian banyak film yang diproduksi oleh Watchdoc sebagai bagian dari komitmen mereka dalam mengadvokasi isu-isu sosial dan politik di Indonesia. Film ini tidak hanya menawarkan informasi yang mendalam mengenai pengaruh oligarki di Indonesia, tetapi juga berfungsi sebagai refleksi bagi masyarakat tentang pentingnya demokrasi yang sehat dan pemerintahan yang transparan.
Kehadiran film ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang untuk terlibat dalam diskusi mengenai perbaikan sistem politik dan ekonomi di Indonesia. Di tengah berbagai kritik dan tantangan yang dihadapinya, Pesta Oligarki tetap menjadi karya penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia, sekaligus menjadi saksi sejarah masa transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo-Gibran.
Dengan lebih dari setengah juta penayangan dalam beberapa hari pertama, film ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia memiliki minat dan kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu keadilan sosial dan oligarki. Watchdoc sekali lagi berhasil menghadirkan sebuah karya yang relevan, provokatif, dan mampu memancing diskusi publik yang sehat.
